Apakah kalian ingin tahu time frame yang manakah yang paling akurat untuk menganalisa grafik forex itu? menurut saya jawabannya adalah time frame yang H1 atau yang 1 jam. Alasannya adalah karena saat ini, time frame yang saya gunakan untuk menganalisa forex adalah time frame yang 1 jam.
Saya suka sekali menggunakan time frame yang 1 jam ini untuk menganalisa grafik forex pada saat ada pembukaan pasar forex sesi Tokyo, yaitu pada jam 7 pagi.
Untuk trading forex di seputar pembukaan pasar forex sesi Tokyo tsb, biasanya saya mulai membuka MT4 saya pada jam setengah tujuh pagi. Dan pair yang saya sukai untuk saya analisa adalah pair USD/JPY, AUD/USD, NZD/USD dan GBP/USD. Sedangkan indikator forex yang saya gunakan hanya EMA periods 12, SMA periods 24, dan candlesticks saja. Target laba saya ketika trading di pembukaan pasar forex sesi Tokyo ini adalah hanya 5 sampai 10 pips saja.
Seperti inilah biasanya saya melakukan trading forexnya :
Pada jam setengah tujuh pagi sampai jam 7 pagi tampa melakukan entri posisi apapun, saya hanya mengamati pergerakkan naik turunnya grafik forex dari ke-4 macam pair yang saya sebutkan di atas secara bergantian satu persatu dengan cepat, fokus saya yaitu mengamati perubahan bentuk dan perubahan warna pada kotak candlesticksnya saja sebagai patokan untuk menandai akan adanya sinyal grafik forex arahnya akan naik atau akan turun. Setelah tepat pada jam 7 pagi ketika candlesticks yang open pada jam 6 pagi mulai close, dan candlesticks yang open pada jam 7 pagi mulai terbentuk, saya mulai siap-siap untuk membuka posisi. Jika warna kotak candlesticks yang open pada jam 7 pagi adalah hitam maka saya akan membuka posisi entri buy, sedangkan jika warna kotak candlesticks yang open pada jam 7 pagi adalah putih maka saya akan membuka posisi entri sell.
Pair yang mana dari ke-4 macam pair yang saya sebutkan di atas pada pembukaan pasar forex sesi Tokyo yaitu pada jam 7 tsb yang biasanya saya pilih untuk saya transaksikan? dari ke-4 macam pair yang saya sebutkan di atas, pair yang biasanya saya transaksikan adalah pair yang potensi pergerakkannya nanti akan bisa cukup lumayan signifikan, misalkan kalau pair yang USD/JPY berpotensi ada pergerakan yang cukup lumayan, maka saya pilih yang USD/JPY, tetapi bila pair yang berpotensi akan ada pergerakkan yang cukup lumayan adalah pair yang AUD/USD, maka saya juga akan memilih pair yang AUD/USD tsb. Biayanya saya sering dapat profit 5-10 pips dimoment pembukaan pasar forex sesi Tokyo tsb.
Apakah kalian juga mau? jika kalian mau silahkan kontak saya untuk mengetahui lebih detail trik cara menganalisanya.